use left or right arrow keys to navigate the tab,
Page First page Last page More pages Next page Previous page
Press Enter or Space to expand or collapse and use down arrow to navigate to the tab content
Click to read more about this recipe
Includes
Your webbrowser is outdated and no longer supported by Microsoft Windows. Please update to a newer browser by downloading one of these free alternatives.
Tips Professional dari BlueBand Professional

Saat kita berbicara mengenai bisnis kuliner, tentunya semua sepakat bahwa bisnis kuliner adalah bisnis yang akan terus ada dan berkembang. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia yaitu makan. Selama manusia ada dan membutuhkan makan tentu bisnis kuliner menjadi bisnis yang tidak pernah mati. 

Namun perlu diperhatikan juga bahwa persaingan bisnis semakin meningkat dikarenakan jumlah penduduk yang semakin padat dan pilihan kuliner yang cukup banyak. Oleh karena itu butuh pemikiran matang saat kamu ingin membuka bisnis kuliner agar bisnismu tetap berjalan dan tidak mati di tengah jalan.  

Yuk simak tips untuk memulai bisnis kulinermu berikut ini! 

1. Menentukan tipe bisnis kuliner dan produk andalan

Bagian terpenting dalam bisnis kuliner adalah menentukan tipe bisnis kuliner seperti apa (western, cafe, korean, asian, or local Indonesia theme) dan tentukan juga jenis makanan yang akan dipasarkan. Kamu perlu fokus pada satu jenis makanan tertentu untuk memulai dan perlu adanya riset pasar untuk menentukan ide dan mengetahui selera pasar. Bisa saja kamu menjual produk yang banyak di pasaran namun memiliki hal yang berbeda dan menjadi selera pasar yang kau targetkan sehingga bisnismu memiliki USP (Unique Selling Point) yang menjadi keunggulan dibandingkan kompetitor. 

2. Food Testing

Nah, setelah menentukan produk apa yang akan dijual, tentunya kita perlu untuk melakukan food testing. Food testing ini dilakukan kepada sejumlah orang setelah menemukan formula dari resep produk yang akan dijual. Hal itu dapat bermanfaat untuk menemukan formula resep yang tepat serta selera pasar. Lakukan food testing bukan hanya di lingkungan keluarga dan teman dekat ya, hal tersebut untuk membuat objektifitas penilaian terhadap makanan bisa lebih netral dan memiliki banyak masukan yang bermanfaat untuk perkembangan menu kuliner yang akan dijual. 

3. Buat Rencana Promosi 

Hal paling mendasar yang dapat menarik pelanggan adalah dengan melakukan promosi. Kamu perlu memikirkan secara matang cara promosi yang akan dilakukan agar tetap efektif dan tidak membuang dana yang terlalu banyak. 

4. Siapkan Modal

Tidak kalah penting dari poin lain, modal juga merupakan bagian terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis. Kau perlu mempersiapkan modal untuk mengembangkan bisnis kuliner, membeli berbagai bahan dasar serta biaya sewa tempat usaha.

5. Lokasi Strategis 

Jika kamu ingin membuka tempat usaha tentu perlu dipikirkan mengenai lokasi yang strategis seperti akses jalan bagi mobil dan motor, lokasi yang sesuai dengan target pemasaran produk, mudah ditemukan dan banyak faktor lain yang juga menentukan keberlangsungan bisnis. Memilih lokasi yang strategis akan dapat membantu bisnis kuliner yang baru dikembangkan itu dikenal masyarakat, dan berpotensi mengundang pelanggan yang lebih banyak. 

6. Rencanakan menggunakan bahan berkualitas 

Bahan-bahan berkualitas umumnya memiliki harga yang cukup tinggi. Namun kamu bisa mengakalinya dengan membeli bahan dengan ukuran yang lebih besar seperti BlueBand Master yang saat ini tersedia dalam ukuran 2kg. Dengan menjaga kualitas, tentu konsumen akan kembali lagi dan membantu menyebarkan informasi pada orang terdekatnya kelak.  

Yuk dapatkan informasi bermanfaat lainnya dengan bergabung menjadi komunitas BlueBand Professional dengan klik link berikut: https://www.BlueBand.com/id-id/untuk-professional .Dapatkan dukungan dari anggota komunitas lain dan banyak informasi bermanfaaat bagi bisnis kulinermu. 

X